Tips Dan Cara Memilih Batu Cincin/Akik
Batu mulia, akik ataupun batu cincin biasanya memiliki ukuran yang tidak besar, oleh sebab itu tentu memilih batu akik membutuhkan kejelian serta kecermatan dalam melihat batu secara mendetail.Batu yang memiliki kualitas super apalagi dengan rupa yang sudah kristal (seperti basah dan berair) umumnya memang dibanderol dengan harga yang cukup mahal, bahkan beberapa diantara jenis-jenis batu akik tertentu bisa dihargai hingga ratusan juta rupiah.
4 panduan dasar dalam memilih mana batu akik berkualitas dan yang tidak berkualitas, yaitu dengan 4 C (Color, Clarity, Cut dan Carat).
Color
"C" Color atau warna. Pastikan batu akik memiliki warna yang tajam dan menarik (eye-catching). Semakin tajam kedalaman warnanya, maka kualitas batu tersebut semakin baik.
Clarity
"C"Clarity atau tingkat kejernihan/kecerahan batu.
Pastikan jika batu akik memiliki warna yang jernih, tembus cahaya
(beberapa jenis batu) dan memiliki tekstur mengkilap seperti kristal.
Meskipun dengan tingkat kejernihan yang tinggi, tidak ada batu asli yang
bisa mulus dan sempurna 100%. Batu akik asli akan selalu memiliki
inklusi atau ketidaksempurnaan yang merupakan pola alami dari batu akik
meskipun hanya berupa titik.
Cut
"C" Cut atau bentuk potongan batu. Perhatikan bentuk
potongan batu akik secara seksama baik dari tingkat presisi ukuran
maupun jenis potongannya. Carilah bentuk dengan potongan yang simetris
baik tinggi, panjang maupun lebarnya. Beberapa batu dapat memiliki
pakemnya sendiri dalam urusan bentuk, misalnya batu bacan yang cenderung memiliki pola model potongan yang disukai pria
yaitu dengan pola oval cabochon yang cenderung tebal guna memaksimalkan
keindahannya. Diamond atau berlian yang memiliki potongan brilliant cut
yang menjadi bentuk standar berlian agar dapat memiliki kemilau.
Carat
"C" Carat atau ukuran berat (volume). Sebelum
membeli batu akik, sebaiknya Anda juga memperhatikan kesesuaian
beratnya. Beberapa batu seperti bacan atau chalcedony memang cenderung
lebih berat karena memiliki material berupa logam (ferium) yang terdapat
didalamnya. Metode ini juga bisa meminimalisir Anda dari kemungkinan
mendapatkan batu akik yang palsu (terbuat dari kaca) sebab material batu
buatan pasti akan jauh lebih ringan daripada batu.
Tips dan cara memeriksa keaslian batu cincin:
Tips dan cara memeriksa keaslian batu cincin:
- Plastik atau Kaca itu
bening, sedangkan batu akik alami kebanyakannya mengandung serat-serat
di dalamnya. Sebagian orang awam mengira bahwa batu asli itu pecah, tapi
sebenarnya hanya serat-serat alami batu. "Jarang sekali ditemukan batu alam yang bersih tanpa serat."
- Berat. Coba agan bandingkan batu asli dan tiruan, pasti permata asli lebih berat dari permata palsu.
- Jika Batu di letakkan di tempelkan di pipi, terasa dingin batu itu asli.
Jika cepat menghangat bagai mana ? : setiap benda yang kita pegang pasti akan berubah hangat karena hantaran suhu badan kita, untuk batu akik, jika kita pegang akan lama hangat bahkan selalu terasa dingin dan akan cepat mendingin. “jika di tempelkan di pipi terasa dingin”
- jika di sulut dengan
api putung rokok atau di bakar dengan korek api, maka tidak akan ada
perubahan warna gosong atau titik meleleh pada batu, setelah lama di
bakar atau di sulut pasti akan menghasilkan cairan minyak berwarna
cokelat, nah jika ASLI ketika di usap maka cairan tersebut akan hilang
dan tidak berbekas atau menempel kuat dibatu, jika palsu meski di olesi
air atau minyak untuk menghikangkan, bekasnya tidak akan hilang. “Jika di bakar atau di sulut api rokok / korek tidak meninggalkan bekas bakar yang aneh”
- Meski dibakar batu
akan panas dan kembali cepat mendingin, beda dengan kimia plastik atau
kaca buatan, yang akan cukup lama menyimpan hangat atau panas.
- Lihat serat
didalamnya dengan menerawang, jika asli serat dalam batu terlihat
seperti retak-retak dan motif alami, karena jarang sekali kita jumpai
batu mulia akik dengan mulus tanpa serat. anda pasti bisa membedakannya
buatan alam dan manusia “Serat dalam batu”
- Bila agan masih ragu-ragu juga, sebaiknya bertanyalah kepada ahlinya demi keselamatan anda.
- Cara mudah Untuk Mutiara,
cara yg paling mudah adalah menggigit mutiara tersebut sekuat-kuatnya.
Jika tdk ada perubahan seperti terkelupas atau pecah maka dapat
dipastikan mutiara tersebut asli.
- Bila permata anda itu adalah berlian, maka untuk membuat anda benar-benar yakin akan keasliannya, maka anda bisa menggunakan alat testing berlian. Sebagian besar penjual menyediakan alat ini.
- Bening seperti kaca, tidak terlihat serat-serat di dalamnya.
- Terasa lebih ringan untuk batu seukurannya.
- Akan ada perubahan jika anda membakarnya.
- Akan tergores atau lecet jika terjatuh atau di gesekan dengan benda keras lainnya.
0 komentar :