Tips copywriting

Salah satu rumus copywriting yang paling sederhana dan bisa membuat Anda mendominasi sosial media adalah rumus copywriting MGS. Apa itu rumus copywriting MGS?
MGS merupakan kependekan dari Masalah, Gelisah dan Solusi. Jadi 3 hal ini merupakan rumus paling dalam menulis copywriting.

Cara Mengaplikasikan MGS

Dalam mengaplikasikan MGS dalam copywriting sangatlah mudah. Anda cukup mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh calon pembaca copywriting Anda. Kalau Anda berjualan produk yang perlu di identifikasi adalah apa masalah dari colon pembeli Anda.
Setelah Anda mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapi oleh calon pembeli, selanjutnya adalah mengindentifikasi apa saja kegelisahan yang timbul akibat dari masalah tersebut. Setelah itu baru Anda tawarkan solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut. Berikan beberapa alternatif solusi dan salah satu solusinya adalah produk yang Anda jual.
Sebagai contoh, target market Anda adalah ibu yang baru saja melahirkan. Ada banyak masalah yang terjadi pada masa-masa seperti ini. Salah satunya adalah ASI tidak keluar atau tidak lancar hingga beberapa hari bahkan dalam hitungan minggu setelah melahirkan.
Lalu kegelisahan yang muncul adalah seperti rasa bersalah ibu karena tidak bisa memberikan ASI Ekskusif untuk bayi, gelisah karena selain memikirkan biaya persalinan juga memikirkan pengeluaran untuk membeli susu bayi, muncul perasaan tidak enak pada mertua, dan kegelisahan lainnya.
Cara yang paling tepat untuk mencari tahu kegelisahan dari masalah target market Anda adalah menanyakannya langsung. bertanya nya tidak harus pada orang diluar sana. Anda bisa bertanya pada tetangga atau saudara yang pernah mengalami masalah yang sama. Atau bisa juga Anda menanyakannya di grup Facebook yang berkaitan dengan masalah calon pembeli Anda.
Setelah masalah dan kegelisahan yang dihadapi oleh calon pembeli Anda, berikutnya adalah menawarkan solusi kepada mereka.

Copywriting yang bagus

Saya jadi ingat dalam sebuah buku yang berjudul EASY COPYWRITING , Kang Dewa menulis seperti ini
Copywriting yang bagus adalah yang menghasilkan penjualan..
Jadi mengacu pada pesan Kang Dewa di atas, Anda boleh menggunakan rumus ini, boleh juga tidak. Anda boleh menggunakan rumus manapun, bahkan tanpa rumus pun juga boleh. Yang penting apa yang Anda tulis itu menghasilkan penjualan. Percuma saja sudah membuat copywriting panjang lebar eh ternyata gak ada yang beli. Jangankan beli, yang membacanya saja gak ada.

Copywriting dengan MGS

Kalau Anda sudah mendapatkan hasil dari identifikasi masalah, kegelisahan dan solusi untuk calon pelanggan Anda, maka berikutnya adalah membuat copywritingnya. Tidak usah terlalu panjang, yang terpenting adalah 3 hal ini : masalah, kegelisahan dan solusi masuk dalam copywriting yang Anda tulis.
Untuk metode penyampaian copywriting Anda boleh menggunakan story telling, berita, humor, gambar, penyampaian secara hiperbola, membandingkan kelebihan dan kelemahan dan lain sebagainya.
Sebagai contoh copywriting dengan menggunakan rumus MGS ini saya sampaikan dengan story telling. Dan berikut copywrting yang saya buat.
Tepat di tanggal 1 november 2017 kemarin teman saya melahirkan putra pertamanya. Sebagai teman yang baik saya dan istri menjenguknya. Dan di kamarnya teman saya ini bercerita kalau ASI nya tidak kunjung keluar, kalaupun keluar sedikit sekali keluarnya. (===> masalah)
Dia bilang sama istri saya seperti ini , “ASI ku belum keluar juga e mbak. Kasihan anak ku dari kemarin nenen terus tapi tetep gak keluar ASI nya. Daripada rewel terus aku ma suami terpaksa ngasih susu formula. Rasanya jadi bersalah banget kalau kayak gini mbak…” (====> gelisah)
Lalu istri saya pun bilang, ” Iya mbak, saya tahu perasaan mbak. Karena dulu saya juga seperti itu. Berbagai cara sudah kami lakukan seperti cara herbal dan cara tradisional. Kalau boleh ngasih saran cobain produk xxx mbak, Insya Allah ASInya bisa lancar, temen saya juga pake itu dan sampe sekarang ASI nya lancar terus”. 





Bagi para ibu rumah tangga, produk simpanan berupa deposito ini sering kali menjadi alternatif tabungan yang ideal. Karena deposito memiliki jangka waktu. Seperti halnya tabungan, hal yang sering menjadi pertimbangan untuk memilih produk deposito adalah bunga yang ditawarkan deposito lebih tinggi dari pada tabungan biasa. Secara pengertian, deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja. Apabila dana yang disimpan diambil sebelum waktunya, maka siap-siap lah untuk terkena denda penalti. Menariknya lagi, semakin besar dan semakin lama Anda menyimpan dana dalam bentuk deposito, maka semakin besar pula bunga yang ditawarkan.
Selain berfungsi sebagai tabungan berjangka, manfaat lain dari deposito yaitu sebagai salah satu produk investasi yang paling menguntungkan. Mengutip pendapat dari PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/5/2015), bahwa ternyata produk investasi berupa deposito memiliki rerata keuntungan yang relatif stabil dibanding produk lainnya seperti saham, emas dan obligasi pemerintah. Bahkan sampai 20 April 2015 ini, produk deposito menduduki rerata keuntungan nomor dua terbesar setelah saham, yaitu dengan persentase 7,21% dengan imbal hasil dari deposito adalah rata-rata bunga deposito 1 bulan. Artinya, peluang untuk berinvestasi berupa deposito masih memiliki peluang yang bagus dari tahun ke tahun.

Ciri Khas Deposito

Hal lain yang perlu Anda ketahui dari deposito adalah ciri-ciri deposito. Hal ini diperlukan untuk mengenali manfaat serta resiko yang mungkin terjadi ketika Anda nanti sudah memutuskan untuk berinvestasi pada produk jenis ini.
Berikut ini adalah ciri khas deposito yang harus Anda ketahui :

1. Minimal Setoran


Minimal Setoran
Minimal Setoran
Pertama, pada umumnya, ketika Anda membuka rekening di Bank, maka ada batas setoran minimal yang harus dibayar pertama kali. Begitu juga dengan deposito, ada setoran minimal yang harus dibayarkan. Perbedaan dengan tabungan biasa, deposito mensyaratkan setoran minimal berkisar Rp5 juta. Akan tetapi setiap bank mempunyai kebijakan masing-masing.

2. Jangka Waktu Simpanan

Jangka waktu deposit
Jangka Waktu Deposito
Seperti yang telah diuraikan di awal tadi, deposito memiliki jangka waktu simpanan. Dan simpanan tidak bisa diambil sebelum jangka waktu tersebut. Biasanya nasabah akan diberikan beberapa opsi untuk jangka waktu ini mulai dari 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan. Mengenai jangka waktu ini sangat penting untuk diperhatikan karena ini akan menentukan bagaimana Anda menggunakan simpanan tersebut.
Misalnya, ketika Anda memfungsikan simpanan deposito ini sebagai dana darurat maka Anda jangan memilih jangka waktu 24 bulan. Karena bila sewaktu-waktu anda membutuhkan akan sulit untuk mengambil simpanan tersebut (ada biaya penalti). Maka dari itu jika simpanan deposito ini anda fungsikan sebagai dana darurat, maka pilih jangka waktu yang paling pendek misalnya 1 bulan.
Deposito ini sangat cocok bagi Anda yang kesulitan untuk menabung. Dengan memanfaatkan deposito maka Anda akan kesulitan jika ingin ‘boros’ karena ada aturan jangka waktu tersebut dan tidak bisa mengambil simpanan seenaknya.

3. Pencairan Dana

Pencairan Dana
Pencairan Dana
Berhubungan dengan jangka waktu seperti dijelaskan di atas, pencairan dana deposito tidak bisa sembarangan seperti tabungan. Setelah Anda menentukan atas pilihan jangka waktu yang telah ditawarkan, maka pencairan dana deposito harus sesuai dengan jangka waktu tersebut. Kalau tidak, Anda akan dikenakan sejumlah denda penalti yang membuat keuntungan menjadi tidak maksimal.

4. Bunga Deposito

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bunga deposito relatif lebih tinggi dibanding tabungan. Hal tersebut sangat masuk akal karena adanya limitasi jangka waktu yang diberikan. Dan hal inilah yang dimaksudkan bahwa deposito merupakan produk investasi yang menguntungkan selain obligasi, saham dan emas.
Meskipun demikian, hal yang perlu diingat adalah suku bunga yang ditetapkan. Untuk itu bunga harus disesuaikan dengan kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Paösalnya, besaran suku bunga tertentu ditetapkan dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

5. Risiko Rendah

Resiko rendah
Resiko Rendah
Deposito dikatakan menjadi produk simpanan yang memiliki risiko rendah karena deposito memiliki jaminan LPS dengan syarat tertentu. Dan bank yang Anda pilih merupakan bank yang tercatat sebagai anggota LPS. Jaminan dari LPS tersebut berlaku jika deposito yang dijaminkan kurang dari Rp2 miliar dan suku bunganya  maksimal 7,5%. Oleh karena itu, jika Anda mempunyai deposito yang nilainya lebih dari Rp2 miliar atau bunganya melewati persentase, maka LPS tidak akan menjamin dana deposito milik Anda.

6. Deposito Sebagai Jaminan

Jaminan ke bank
Sebagai Jaminan ke bank 
Mungkin untuk poin yang ini banyak orang yang belum mengetahui. Ya, deposito ternyata tergolong dalam salah satu aset yang bisa jadi jaminan untuk pinjaman ke bank. Namun, tidak semua bank mau dan bersedia menerima jaminan dalam bentuk deposito ini. Meskipun demikian, jaminan deposito ini bisa menjadi alternatif jaminan selain aset yang biasa kita ketahui seperti tanah atau rumah.

7. Produk Kena Pajak

Deposito merupakan produk kena pajak. Jadi, keuntungan yang Anda terima terlebih dahulu harus berurusan dengan potongan pajak yang besarnya sampai 20 persen. Meskipun begitu, masih ada 80 persen keuntungan yang bisa Anda terima kan

Cara Menghitung Keuntungan Bunga Deposito

Banyak dari antara Anda yang mungkin belum mengerti bagaimana cara menghitung keuntungan dari deposito. Caranya mudah, dan bahkan lebih mudah dari cara menghitung bunga tabungan.
Rumus menghitung bunga deposito :

Keuntungan bunga deposito
= suku bunga deposito x nominal uang yang ditanamkan x hari/365
Pajak deposito
= Tarif pajak x bunga deposito
Pengembalian Deposito
= Nominal Investasi + (Bunga deposito – Pajak)
Berikut contoh perhitungan dalam kasus nyata:
Contohnya Pak John ingin mendepositokan uangnya sebesar Rp100 juta dengan jangka waktu 12 bulan dengan ketentuan bahwa bunga yang ditetapkan adalah 5% serta pajak sebesar 20%..

Artinya, jika mendepositokan uang sebesar Rp 100 juta dengan bunga 5% dalam jangka waktu 12 bulan maka keuntungan yang diperoleh Pak John adalah Rp3.945.205,48.


Tetapkan Arah Untuk Mengambil Deposito

Selanjutnya, menentukan arah dan tujuan berdeposito merupakan langkah yang menentukan plus minusnya anda memilih deposito. Tadi sudah disinggung mengenai jangka waktu yang seharusnya dipilih sebagai salah satu langkah untuk menetapkan tujuan Anda memilih deposito. Jika memang investasi adalah tujuan utamanya maka ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Selain memilih jangka waktu, tentukan jenis depositonya
Pertama ada jenis deposito berjangka, dan ini sangat sesuai untuk Anda yang tidak ingin terjebak dalam suku bunga yang rendah. Kedua ada jenis deposito likuid / on call. Ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai kekhawatiran bila sewaktu-waktu membutuhkan dana tersebut secara tiba-tiba. Setelah itu tinggal bandingkan suku bunga antar bank. Untuk lebih mudahnya sekarang ada banyak fasilitas online yang menyediakan hal ini.
Setelah Anda menemukan bank untuk dipilih. Ada baiknya jika Anda mempunyai dana yang besar, pisahkan dana tersebut ke dalam beberapa produk deposito dengan jangka waktu yang berbeda-beda.
Untuk Anda yang masih bingung memilih bank mana yang harus dipilih, hal pokok yang harus diperhatikan adalah reputasi bank itu sendiri. Satu hal lagi, yang perlu diingat adalah kebijakan dari LPS yang tidak menjamin simpanan di bank yang memberikan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh LPS. Oleh karena itu, Anda patut untuk waspada jika ada bank yang menawarkan tingkat suku bunga yang tinggi. Tanyakan berbagai detail seperti apakah harus membuka rekening atau tidak. Karena hal ini akan sangat krusial ketika suatu saat mengalami masalah yang tidak terduga terkait deposito yang kita miliki.

Tips Cara Belajar Yang Baik

Menemukan metode dan cara belajar yang efektif memang perlu proses.  Tidak semua individu memiliki cara belajar efektif yang sama dengan individu yang lainnya.  Diperlukan pengamatan sekaligus kemampuan analisa untuk mengetahui metode belajar yang paling pas bagi seseorang.

  1. Membaca adalah kunci belajar
  2. Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

  3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
  4. Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

  5. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
  6. Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

  7. Hapalkan kata-kata kunci
  8. Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

  9. Pilih waktu belajar yang tepat
  10. Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

  11. Bangun suasana belajar yang nyaman
  12. Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
Demikian tips cara belajar yang baik, namun yang paling penting dari itu adalah niat dan keinginan. Niat untuk menjadi orang yang berguna dengan ilmu yang kita pelajari. Semoga Bermanfaat Tipser!

Tips Cara Cepat Hamil

Setiap pasangan yang baru menikah atau pun yang sudah lama menikah tentu menginginkan seorang momongan. Memiliki momongan memang hal yang menyenangkan, selain karena sebagai bentuk taat kepada sunah Rassul, memiliki anak juga membuat keluarga semakin harmonis, ditambah lagi anggapan banyak anak banyak rejeki. Namun kadang banyak sekali pasangan yang baru menikah ataupun yang sudah lama menikah mengalami keterlambatan mendapatkan momongan.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa factor. Bisa saja kedua pasangan tersebut menunda-nunda untuk memiliki anak karena alasan karir yang sedang naik daun, hingga akhirnya kebablasan menjadi sulit untuk memiliki anak. Ada juga seorang istri yang sulit hamil karena beberapa masalah dengan kesuburan. Memang masalah-masalah yang berhubungan dengan kesuburan ini harus diperhatikan agar kehamilan bisa segera datang.

  1. Kenali Masa Subur Anda
  2. Dalam satu siklus menstruasi, terdapat 5-7 hari masa subur.  Masa ini adalah masa di mana terjadi pengeluaran sel telur dari ovarium.  Jika anda adalah wanita dengan siklus menstruasi yang teratur, yaitu siklus 28-32 hari, berarti anda memiliki masa paling subur pada hari ke-14 atau 15. Akan tetapi jika anda adalah wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, maka anda dapat menghitung masa subur anda dengan penghitung ovulasi atau jika anda mengetahui hari terakhir menstruasi anda dan berapa lama  biasanya siklus menstruasi anda, maka anda dapat menggunakan kalkulator prediksi ovulasi.

  3. Berhubunganlah Saat Masa Subur
  4. Berhubungan intim pada saat masa subur dapat menjadi salah satu cara cepat hamil.  Masa subur adalah masa enam hari yang berakhir pada hari saat ovulasi.  Kehamilan tampaknya sangat mungkin terjadi jika berhubungan intim dalam tiga hari sebelum ovulasi.

  5. Posisi Berhubungan yang Tepat
  6. Posisi bercinta juga mempengaruhi cepat tidaknya seseorang hamil.  Setidaknya terdapat 3 posisi yang dapat memperbesar kemungkinan anda untuk hamil.
    • Posisi missionaris atau posisi konvensional
      Posisi ini seringkali disebut posisi Man on Top atau pria di atas wanita.  Dengan posisi ini, kepala penis langsung berhadapan dengan mulut rahim sehingga pada saat ejakulasi terjadi, sperma dapat dapat langsung berenang menuju rahim dan membuahi sel telur. Anda juga dapat melakukan modifikasi dengan meletakkan bantal di bawah bokong pasangan anda, sehingga posisi pinggul lebih tinggi dari perut. Posisi ini juga memungkinkan sperma berenang dengan mudah menuju rahim.
    • Posisi spooning
      Pada posisi ini pria dan wanita saling menyamping dan menghadap ke arah yang sama dengan pria berada di belakang wanita.  Posisi ini memungkinkan terjadinya penetrasi yang sangat dalam, dan ketika ejakulasi terjadi sperma dapat berenang dengan cepat untuk mencapai rahim wanita.
    • Posisi doggy style
      Pada posisi ini wanita tengkurap dengan badan bertumpu pada kedua lutut dan kedua tangan, sementara pria melakukan penetrasi dari belakang.  Sperma yang keluar dari penis mengarah langsung ke mulut rahim sehingga mudah mencapai sel telur.

  7. Atur Pola Makan
  8. Manfaat diet makanan sehat tidak bisa diremehkan.  Anda sebaiknya mengkonsumsi makanan seimbang yang mengandung semua jenis makanan dari seluruh kelompok makanan. Wanita mengetahui banyak mengenai diet tapi tidak mengetahui banyak mengenai nutrisi.
    Jika anda sedang menjalani program hamil,  maka anda disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat komplek seperti roti gandum, oatmeal, singkong, ubi, jagung, kentang, beras merah, beberapa jenis sayur dan buah sebagai sumber energi. Perbanyak konsumsi protein nabati ketimbang protein hewani. Kacang-kacangan utamanya kacang hijau mengandung vitamin E yang dapat membantu anda meningkatkan fertilitas.  Kecambah juga mengandung vitamin B6 yang merupakan salah satu sumber nutrisi yang mengatur hormon reproduksi.

  9. Dapatkan Berat Badan Ideal
  10. Jika berat badan anda berada pada kisaran normal, anda memiliki peluang lebih besar untuk hamil.  Berarti Indeks Massa Tubuh (IMT) anda antara 18,5 dan 24,9.     Jika IMT anda di atas 25 berarti anda diklasifikan sebagai berat badan berlebih, dan IMT di atas 30 diklasifikan sebagai obesitas.
    Menjaga berat badan tetap normal buka semata tanggung jawab perempuan.  Marilyn Glenville penulis Getting Pregnant Faster mengatakan,  jika pria maupun wanita memiliki berat badan berlebih, maka akan lebih sulit bagi mereka untuk menjalani program hamil.

  11. Jangan Menunda Kehamilan
  12. Jika anda telah menikah dan telah siap menjadi orang tua, maka anda disarankan untuk tidak menunda kehamilan baik dengan menggunakan metode kontrasepsi maupun dengan menunda berhubungan intim.
    Metode kontrasepsi utamanya yang mengandung hormon dapat mengganggu keseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh anda, sehingga fertilitas anda akan terganggu.

  13. Hindari stres
  14. Telah didapatkan adanya hubungan antara stress dan fertilitas, akan tetapi hal tersebut sulit dirincikan.  Stress dan kurang tidur merupakan faktor penting kegagalan hamil.  Stress dan kurang tidur akan mengirim sinyal ke tubuh anda bahwa saat ini bukan saat yang tepat untuk mengandung.
    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility pada tahun 2011 mendapatkan bahwa wanita yang seringkali stress mengenai uang dan pekerjaan cenderung sulit hamil dibandingkan wanita yang tidak mengkhawatirkan uang dan pekerjaan.


Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Tips Dan Cara Memilih Batu Cincin/Akik

Batu mulia, akik ataupun batu cincin biasanya memiliki ukuran yang tidak besar, oleh sebab itu tentu memilih batu akik membutuhkan kejelian serta kecermatan dalam melihat batu secara mendetail.

Batu yang memiliki kualitas super apalagi dengan rupa yang sudah kristal (seperti basah dan berair) umumnya memang dibanderol dengan harga yang cukup mahal, bahkan beberapa diantara jenis-jenis batu akik tertentu bisa dihargai hingga ratusan juta rupiah.

4 panduan dasar dalam memilih mana batu akik berkualitas dan yang tidak berkualitas, yaitu dengan 4 C (Color, Clarity, Cut dan Carat).

Color
"C" Color atau warna. Pastikan batu akik memiliki warna yang tajam dan menarik (eye-catching). Semakin tajam kedalaman warnanya, maka kualitas batu tersebut semakin baik.
Clarity
"C"Clarity atau tingkat kejernihan/kecerahan batu. Pastikan jika batu akik memiliki warna yang jernih, tembus cahaya (beberapa jenis batu) dan memiliki tekstur mengkilap seperti kristal. Meskipun dengan tingkat kejernihan yang tinggi, tidak ada batu asli yang bisa mulus dan sempurna 100%. Batu akik asli akan selalu memiliki inklusi atau ketidaksempurnaan yang merupakan pola alami dari batu akik meskipun hanya berupa titik.
Cut
"C" Cut atau bentuk potongan batu. Perhatikan bentuk potongan batu akik secara seksama baik dari tingkat presisi ukuran maupun jenis potongannya. Carilah bentuk dengan potongan yang simetris baik tinggi, panjang maupun lebarnya. Beberapa batu dapat memiliki pakemnya sendiri dalam urusan bentuk, misalnya batu bacan yang cenderung memiliki pola model potongan yang disukai pria yaitu dengan pola oval cabochon yang cenderung tebal guna memaksimalkan keindahannya. Diamond atau berlian yang memiliki potongan brilliant cut yang menjadi bentuk standar berlian agar dapat memiliki kemilau.
Carat
"C" Carat atau ukuran berat (volume). Sebelum membeli batu akik, sebaiknya Anda juga memperhatikan kesesuaian beratnya. Beberapa batu seperti bacan atau chalcedony memang cenderung lebih berat karena memiliki material berupa logam (ferium) yang terdapat didalamnya. Metode ini juga bisa meminimalisir Anda dari kemungkinan mendapatkan batu akik yang palsu (terbuat dari kaca) sebab material batu buatan pasti akan jauh lebih ringan daripada batu.

Tips dan cara memeriksa keaslian batu cincin:

  • Plastik atau Kaca itu bening, sedangkan batu akik alami kebanyakannya mengandung serat-serat di dalamnya. Sebagian orang awam mengira bahwa batu asli itu pecah, tapi sebenarnya hanya serat-serat alami batu. "Jarang sekali ditemukan batu alam yang bersih tanpa serat."
  • Berat. Coba agan bandingkan batu asli dan tiruan, pasti permata asli lebih berat dari permata palsu.
  • Jika Batu di letakkan di tempelkan di pipi, terasa dingin batu itu asli.
    Jika cepat menghangat bagai mana ? : setiap benda yang kita pegang pasti akan berubah hangat karena hantaran suhu badan kita, untuk batu akik, jika kita pegang akan lama hangat bahkan selalu terasa dingin dan akan cepat mendingin. “jika di tempelkan di pipi terasa dingin”
  • jika di sulut dengan api putung rokok atau di bakar dengan korek api, maka tidak akan ada perubahan warna gosong atau titik meleleh pada batu, setelah lama di bakar atau di sulut pasti akan menghasilkan cairan minyak berwarna cokelat, nah jika ASLI ketika di usap maka cairan tersebut akan hilang dan tidak berbekas atau menempel kuat dibatu, jika palsu meski di olesi air atau minyak untuk menghikangkan, bekasnya tidak akan hilang. “Jika di bakar atau di sulut api rokok / korek tidak meninggalkan bekas bakar yang aneh”
  • Meski dibakar batu akan panas dan kembali cepat mendingin, beda dengan kimia plastik atau kaca buatan, yang akan cukup lama menyimpan hangat atau panas.
  • Lihat serat didalamnya dengan menerawang, jika asli serat dalam batu terlihat seperti retak-retak dan motif alami, karena jarang sekali kita jumpai batu mulia akik dengan mulus tanpa serat. anda pasti bisa membedakannya buatan alam dan manusia “Serat dalam batu”
  • Bila agan masih ragu-ragu juga, sebaiknya bertanyalah kepada ahlinya demi keselamatan anda.
  • Cara mudah Untuk Mutiara, cara yg paling mudah adalah menggigit mutiara tersebut sekuat-kuatnya. Jika tdk ada perubahan seperti terkelupas atau pecah maka dapat dipastikan mutiara tersebut asli.
  • Bila permata anda itu adalah berlian, maka untuk membuat anda benar-benar yakin akan keasliannya, maka anda bisa menggunakan alat testing berlian. Sebagian besar penjual menyediakan alat ini.
Berikut beberapa ciri-ciri Batu Sintetis /Plastik:

  • Bening seperti kaca, tidak terlihat serat-serat di dalamnya.
  • Terasa lebih ringan untuk batu seukurannya.
  • Akan ada perubahan jika anda membakarnya.
  • Akan tergores atau lecet jika terjatuh atau di gesekan dengan benda keras lainnya.